
Penggemar Star Wars sejati boleh berbahagia dengan seri favorit mereka dibangkitkan kembali dengan reuni karakter-karakter lama seperti Han Solo dan Princess Leia (you won’t believe the hype surrounding this movie), namun Cosmo lebih excited dengan satu hal: this space opera’s new lead hero is a kick ass woman!!
The Plot: Sangat simpel sebenarnya: The First Order (atau ”the dark side”) yang dikepalai oleh Kylo Ren (Adam Driver), sang penerus Darth Vader, tengah memburu peta yang bisa menunjukkan lokasi the last Jedi Luke Skywalker (Mark Hamill), dan pencarian tersebut membawa mereka ke planet Jakku di mana mereka bertemu dengan seorang scavenger bernama Rey (Daisy Ridley) yang mungkin merupakan kunci untuk mengakhiri peperangan antara First Order dan The Resistance, yang kini dipimpin oleh General Leia Organa (Carrie Fisher). Rey kemudian dibantu oleh Finn (John Boyega), seorang Storm Trooper yang membelot dari First Order; Poe Dameron (Oscar Isaac), seorang pilot yang memiliki robot “peliharaan” superadorable bernama BB-8; dan, tentunya, Han Solo (Harrison Ford) dan sidekick-nya Chewbacca (Peter Mayhew).
What Cosmo Loves: Well, tampaknya in a galaxy far far away dunia sudah tidak ada masalah dengan gender maupun ras karena Star Wars: Episode VII - The Force Awakens tak hanya memasang seorang wanita jadi pahlawan tapi juga seorang pria kulit hitam (Boyega) dan seorang latino (Isaac) sebagai tokoh utama, bahkan tampaknya tokoh Maz Kanata (Lupita Nyong’o, yang sayangnya tidak muncul dalam “wujud” aslinya) bisa ditafsir sebagai pengganti Yoda yang iconic itu. Di sini aktris asal Inggris Ridley melakoni Rey sebagai wanita yang tangguh dan independen (well, she does live alone in a desert) dan bahkan tak suka ketika Finn mengenggam tangannya saat mereka tengah dikejar. She’s also an awesome mechanic, a brilliant pilot, a decent shooter, and can totally fight with a lightsaber--what’s not to love!
Yang pasti semua pemainnya memberikan performa yang sangat solid dan charming, terutama Boyega dan Ford yang sukses menyalurkan unsur humor ke dalam cerita. Yang disayangkan adalah minimnya peran Gwendoline Christie (Game of Thrones) sebagai Captain Phasma (yang mungkin disimpan untuk seri berikutnya), serta our very own Iko Uwais dan Yayan Ruthian yang tampil mungkin maksimal lima menit. Still, very proud...
The Bottom Line: The Force Awakens cukup sukses membangun jembatan yang kokoh ke seri pendahulunya (terutama untuk tiga film pertamanya yang diawali dengan Star Wars: Episode IV – A New Hope, rilis tahun 1977, bukan prekuelnya yang dibintangi Hayden Christensen dan Natalie Portman yang banyak dihujat), apalagi dengan kehadiran para “legacy players” seperti Ford, Hamill, dan Fisher (walaupun dengan gaya rambut baru) yang membawa sedikit unsur nostalgia, begitu juga dengan tampilnya 3-CPO, R2-D2, serta nama-nama seperti Millenium Falcon, Death Star, “The Force”, dan, oh, you gotta have goosebumps hearing that classic theme song from John Williams!
Tapi jangan khawatir bila Anda bukan penggemar fanatik Star Wars karena alur cerita masih bisa diikuti dengan mudah (meskipun tak ada salahnya mengetahui sedikit plot inti Star Wars) lantaran pada dasarnya ceritanya merupakan Good vs. Evil, dibumbui dengan tema keluarga yang cukup kental yang sebenarnya menjadi alasan utama—bukan sisi teknis dan visualnya—mengapa serial ini bisa begitu memorable. Sutradara J.J Abrams (yang sebelumnya pernah menggarap satu lagi seri sci-fi klasik, Star Trek) jelas telah meresapi luar dalam mitologi film Star Wars, dan tampaknya memang butuh seorang fanboy untuk merejuvenasi salah satu franchise terpopuler sepanjang masa ini.
FYI: Star Wars versi baru ini akan dilanjuti lagi dengan Episode VIII (2017), yang kini tengah digarap oleh Rian Johnson (Looper), dan Episode IX (2019) dengan Colin Trevorrow (Jurassic World) siap menduduki bangku sutradara. Tak mau kalah dengan Marvel, kini franchise yang dimulai oleh George Lucas ini akan memiliki “universe”-nya tersendiri dengan spin-off Rogue One (2016) yang dibintangi Felicity Jones (another strong heroine?!), Mads Mikkelsen, dan disutradarai oleh Gareth Edwards (Godzilla), serta film tentang petualangan Han Solo dan Bobba Fett. So, ready to Wikipedia “Star Wars” now?
3,5 stars
published in http://cosmopolitan.co.id/article/read/12/2015/9394/tiga-pemain-baru-menghidupkan-star-wars-the-force-awakens
The Plot: Sangat simpel sebenarnya: The First Order (atau ”the dark side”) yang dikepalai oleh Kylo Ren (Adam Driver), sang penerus Darth Vader, tengah memburu peta yang bisa menunjukkan lokasi the last Jedi Luke Skywalker (Mark Hamill), dan pencarian tersebut membawa mereka ke planet Jakku di mana mereka bertemu dengan seorang scavenger bernama Rey (Daisy Ridley) yang mungkin merupakan kunci untuk mengakhiri peperangan antara First Order dan The Resistance, yang kini dipimpin oleh General Leia Organa (Carrie Fisher). Rey kemudian dibantu oleh Finn (John Boyega), seorang Storm Trooper yang membelot dari First Order; Poe Dameron (Oscar Isaac), seorang pilot yang memiliki robot “peliharaan” superadorable bernama BB-8; dan, tentunya, Han Solo (Harrison Ford) dan sidekick-nya Chewbacca (Peter Mayhew).
What Cosmo Loves: Well, tampaknya in a galaxy far far away dunia sudah tidak ada masalah dengan gender maupun ras karena Star Wars: Episode VII - The Force Awakens tak hanya memasang seorang wanita jadi pahlawan tapi juga seorang pria kulit hitam (Boyega) dan seorang latino (Isaac) sebagai tokoh utama, bahkan tampaknya tokoh Maz Kanata (Lupita Nyong’o, yang sayangnya tidak muncul dalam “wujud” aslinya) bisa ditafsir sebagai pengganti Yoda yang iconic itu. Di sini aktris asal Inggris Ridley melakoni Rey sebagai wanita yang tangguh dan independen (well, she does live alone in a desert) dan bahkan tak suka ketika Finn mengenggam tangannya saat mereka tengah dikejar. She’s also an awesome mechanic, a brilliant pilot, a decent shooter, and can totally fight with a lightsaber--what’s not to love!
Yang pasti semua pemainnya memberikan performa yang sangat solid dan charming, terutama Boyega dan Ford yang sukses menyalurkan unsur humor ke dalam cerita. Yang disayangkan adalah minimnya peran Gwendoline Christie (Game of Thrones) sebagai Captain Phasma (yang mungkin disimpan untuk seri berikutnya), serta our very own Iko Uwais dan Yayan Ruthian yang tampil mungkin maksimal lima menit. Still, very proud...
The Bottom Line: The Force Awakens cukup sukses membangun jembatan yang kokoh ke seri pendahulunya (terutama untuk tiga film pertamanya yang diawali dengan Star Wars: Episode IV – A New Hope, rilis tahun 1977, bukan prekuelnya yang dibintangi Hayden Christensen dan Natalie Portman yang banyak dihujat), apalagi dengan kehadiran para “legacy players” seperti Ford, Hamill, dan Fisher (walaupun dengan gaya rambut baru) yang membawa sedikit unsur nostalgia, begitu juga dengan tampilnya 3-CPO, R2-D2, serta nama-nama seperti Millenium Falcon, Death Star, “The Force”, dan, oh, you gotta have goosebumps hearing that classic theme song from John Williams!
Tapi jangan khawatir bila Anda bukan penggemar fanatik Star Wars karena alur cerita masih bisa diikuti dengan mudah (meskipun tak ada salahnya mengetahui sedikit plot inti Star Wars) lantaran pada dasarnya ceritanya merupakan Good vs. Evil, dibumbui dengan tema keluarga yang cukup kental yang sebenarnya menjadi alasan utama—bukan sisi teknis dan visualnya—mengapa serial ini bisa begitu memorable. Sutradara J.J Abrams (yang sebelumnya pernah menggarap satu lagi seri sci-fi klasik, Star Trek) jelas telah meresapi luar dalam mitologi film Star Wars, dan tampaknya memang butuh seorang fanboy untuk merejuvenasi salah satu franchise terpopuler sepanjang masa ini.
FYI: Star Wars versi baru ini akan dilanjuti lagi dengan Episode VIII (2017), yang kini tengah digarap oleh Rian Johnson (Looper), dan Episode IX (2019) dengan Colin Trevorrow (Jurassic World) siap menduduki bangku sutradara. Tak mau kalah dengan Marvel, kini franchise yang dimulai oleh George Lucas ini akan memiliki “universe”-nya tersendiri dengan spin-off Rogue One (2016) yang dibintangi Felicity Jones (another strong heroine?!), Mads Mikkelsen, dan disutradarai oleh Gareth Edwards (Godzilla), serta film tentang petualangan Han Solo dan Bobba Fett. So, ready to Wikipedia “Star Wars” now?
3,5 stars
published in http://cosmopolitan.co.id/article/read/12/2015/9394/tiga-pemain-baru-menghidupkan-star-wars-the-force-awakens